Dituduh, Ba'asyir Tertawa

Dituduh, Ba'asyir Tertawa
Dituduh, Ba'asyir Tertawa
Pengganti sementara Ba"asyir itu mengaku belum mengetahui secara pasti siapa saja para tersangka yang ditangkap oleh Densus 88. Tapi bisa saja yang melakukan perampokan di Medan adalah orang-orang yang pernah menghadiri ceramah atau pengajian Ba"asyir. Namun Akhwan membantah bahwa para pelaku adalah orang-orang yang secara resmi tercatat sebagai anggota JAT.

"Ini yang membuat ustadz (Ba"asyr) merasa dilematis," ujarnya. Maksudnya, Ba"asyir merasa sedih lantaran banyak juga orang-orang yang pernah menjadi anggota keluar lantaran memiliki perbedaan pandangan. Apalagi umur JAT masih terlalu muda, yakni masih dua tahun. Karenanya, lanjut Akhwan, pihaknya belum terlalu sempurna untuk menjaga dan mengkoordinasi anggotanya.

Menurutnya, mungkin saja orang-orang yang pernah menghadiri kegiatan JAT keluar karena pandangannya berbeda dengan organisasi tersebut. Sebab, JAT mengajarkan amar makruf nahimunkar, sedangkan pelaku perampokan menghalalkan secara cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan. "Jadi, tidak mungkin Ba"asyir merestui perampokan itu. Dan tidak mungkin pula pelakunya adalah orang-orang JAT," ucapnya. (kuh/kum)

JAKARTA -- Abu Bakar Ba"asyir hanya tertawa ketika dikonfirmasi soal dugaan polisi yang menyebutnya terlibat dalam aksi perampokan di Bank CIMB


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News