Dituduh Curang, Parang pun Melayang
Korban yang tidak percaya lantas mengecek ke rumah pemilik tanah. Dugaannya benar, uang angsuran kedua belum dibayarkan pelaku.
Korban yang jengkel membatalkan transaksi dengan Ferry sebagai makelar.
Namun, dua hari kemudian, Ferry dibikin kaget. Sebab, korban mendirikan bangunan di tanah yang katanya tidak jadi dikontrak.
Pelaku merasa dicurangi. ''Maumu gimana? Uang sudah diberi, tapi malah tidak dibayarkan. Ojo mbujuk koen (jangan menipu kamu, Red)!" kata Haryoko, menirukan ucapan korban.
Ferry geram mendengar perkataan itu. Dia bergegas pulang ke rumahnya dan mengambil parang sepanjang 60 sentimeter.
Pria kelahiran Jakarta tersebut lalu menghampiri korban dan mengeluarkan senjata tajam yang diselipkan di pinggangnya.
Ferry menyabetkan parangnya ke arah korban. Untung, korban berhasil menghindar.
Namun, Ferry telanjur gelap mata. Dia meraih parangnya dan mengejar korban.
Makelar kesal karena dituduh curang oleh klien
- 2 Pelaku Pembacokan Maut di Semarang Tak Diberi Ampun, Dooor! Dooor!
- Ronald Tannur Dijerat Pasal Pembunuhan, Lisa Rachmat Bereaksi Begini
- Putranya Terlibat Penganiayaan Berat, Anggota DPR Nonaktif Buka Suara
- Sidang Perdana Abdi Anak Ketua DPRD yang Tewaskan Remaja Digelar, Hakim: Kami Tidak Membeda-bedakan
- Dini Sera Afrianti Tewas, Gregorius Ronald Tannur Anak Anggota DPR RI Resmi Jadi Tersangka
- Merasa Tak Dihargai, Mertua Nekat Bacok Kepala Menantu, Banjir Darah