Dituduh Penculik, Pengepul Petai Dihajar Hingga Tewas

Dituduh Penculik, Pengepul Petai Dihajar Hingga Tewas
Korban. Ilustrasi Foto: Pixabay

jpnn.com, MEMPAWAH - Isu penculikan anak dampaknya sudah sangat mengerikan.

Kali ini korbannya seorang pengepul petai, yang akhirnya tewas dikeroyok massa, Minggu (26/3) sekitar pukul 15.40 WIB di Desa Am awang, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Korban tewas dengan sejumlah luka tusuk di bagian dada dan kepala. Hingga tadi malam, jenazah korban sedang di visum di RSUD Dr Rubini Mempawah.

Dari informasi yang dihimpun Pontianak Post (Jawa Pos Group), korban bernama Maman Budiman (50), warga Jalan Ahmad Mardzuki, Pontianak. Korban berangkat dari Pontianak menuju Desa Amawang, dengan tujuan menjemput anaknya.

Rencananya, sepulangnya korban hendak mencari buah petai dari para petani setempat untuk dijual kembali ke pasar.

Rupanya, kedatangan korban menimbulkan kecurigaan dari warga setempat yang menduga korban adalah komplotan penculik anak yang saat ini sedang ramai dibicarakan.

Tak pelak, warga yang termakan informasi hoaks penculikan anak itu langsung menangkap korban.

Tidak sampai di situ, warga yang semakin ramai berkumpul tersulut emosi dan membabi buta mengeroyok korban.

Isu penculikan anak dampaknya sudah sangat mengerikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News