Dituduh Selingkuhi Istri Wali Kota, PNS Dianiaya hingga Babak Belur
Korban Akui Pemukulan Terjadi di Rumah Dinas
Senin, 02 Mei 2011 – 08:08 WIB
Dua pria tak dikenal itu menyemprot wajah Masfar hingga dua kali. "Karena tidak tahan dengan rasa sakit, saya terjatuh tak sadarkan diri," beber Masfar. Masfar juga tidak tahu siapa yang membawanya ke rumah sakit.
Apakah dua peristiwa itu saling terkait? Artinya, dua penganiayaan itu sama-sama diotaki RH" Hingga kemarin (1/5) Polresta Medan masih menyelidiki kasus tersebut.
Yang jelas, Polresta Medan sudah menerima pengaduan dari keluarga korban dengan pelapor atas nama Sri Listrikaningsih, 41, istri Masfar. Laporan penganiayaan dan penyiraman soda api itu tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor: STPL/1033/IV/2011/SU/Resta Medan tertanggal 25 April 2011.
Untuk melengkapi berkas perkara, laporan pengaduan korban dilengkapi surat permohonan visum et repertum kepada pihak Rumah Sakit (RS) Columbia Asia, Jalan Listrik, Medan, dengan nomor R/169/IV/2011/Resta Medan. Kapolresta Medan Kombespol Tagam Sinaga mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim untuk mengusut kasus tersebut.
Warga Kota Medan, Sumatera Utara, dalam beberapa hari ini dihebohkan oleh berita penganiayaan yang dialami Masfar, 45, PNS (pegawai negeri sipil)
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor