Ditunggu Berbuka, Pak Haji Gantung Diri

Ditunggu Berbuka, Pak Haji Gantung Diri
Ditunggu Berbuka, Pak Haji Gantung Diri
LIMAPULUHKOTA -- Usman, 65, warga Nagari Ladanglaweh, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, ditemukan tewas gantung diri di sebuah dangau, kawasan Kuok, Jorong Ateh, Nagari Ladanglaweh. Belum diketahui secara pasti, mengapa pria beristri dua yang sudah haji itu nekad mengakhiri hidupnya.

Kapolres Payakumbuh AKBP S Erlangga, melalui Kapolsek Situjuah AKP Edi Yetmen dan Kanit Reskrim Aiptu Eridal kepada Padang Ekspres (grup JPNN) kemarin mengatakan, sebelum ditemukan tewas dalam kondisi tergantung, haji Usman yang punya empat orang anak itu  pamit kepada istri keduanya Hj Warti,60, untuk pergi ke kebun mereka yang berada di kawasan Kuok.

"Dia minta izin pergi ke kebun, sejak pukul 10.00 WIB.  Namun sampai masuk waktu berbuka puasa, Haji Usman ternyata tidak pulang-pulang. Sehingga membuat Hj Warti menjadi cemas. Hal itu kemudian disampaikan kepada anak tirinya bernama Syafril alias Icau," imbuh Aiptu Eridal.

Mendapat informasi dari ibu tirinya bahwa sang ayah tidak pulang-pulang dari kebuh, Icau langsung melakukan pencarian. Alangkah terkejutnya Icau, begitu mendapati Haji Usman sudah tidak bernyawa, dengan kondisi tubuh tergantung. Tanpa menunggu lama, ia langsung menyampaikan informasi ini kepada keluarga dan warga. Kejadian ini pada Minggu (29/8) malam.

LIMAPULUHKOTA -- Usman, 65, warga Nagari Ladanglaweh, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, ditemukan tewas gantung diri di sebuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News