Diusir Ayahnya Gara-gara Mencuri, gak Kapok! Omongannya Bikin Gemes
jpnn.com - TASIK – Warga membekuk Her (18), pencuri kencleng Masjid Al Hikmah, Pasar Kulon, Cilembang, Cihideung Kota Tasikmalaya, Jumat (8/1). Ternyata dia sudah diusir oleh keluarganya sejak tiga bulan lalu dari Desa Cikadongdong, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Her mengaku sejak tiga bulan lalu tidak pulang ke rumahnya, lantaran diusir oleh ayahnya. "Saya sudah diusir sama Bapak," tuturnya kepada Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group) di Mapolsek Cihideung kemarin (9/1).
Ayahnya, kata dia, tega mengusirnya karena dia tertangkap usai mencuri kencleng di tempat lain saat berusia di bawah umur.
Namun saat itu, polisi memberikan penangguhan penahanan."Pas Bapak tahu (dia mencuri kencleng, red), saya langsung diusir," ceritanya.
Terbuang dari keluarganya, Her pun sempat berjuang mencari nafkah dengan mengumpulkan barang rongsokan untuk dijual. Namun dia berhenti menjadi tukang rongsok karena kesulitan mendapatkan barang-barang bekas yang bisa dijual.
Usahanya untuk mendapatkan rezeki yang halal tak berhenti sampai di situ. Dia pun mencari pekerjaan di pasar-pasar sebagai kuli. Namun karena tidak ada yang mau menerimanya, dia pun nekat mencuri kencleng di salah satu masjid meskipun isinya tidak seberapa. “Bagaimana lagi, kalau nggak begitu saya nggak makan,” tuturnya.
Kapolsek Cihideung Kompol Gandi Jukardi menegaskan Her akan diproses lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (rga/sam/jpnn)
TASIK – Warga membekuk Her (18), pencuri kencleng Masjid Al Hikmah, Pasar Kulon, Cilembang, Cihideung Kota Tasikmalaya, Jumat (8/1).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Baru Mau Tawuran, 12 Anggota Geng Motor Ditangkap Polres Pelabuhan Belawan
- Terlibat TPPO, Seorang Warga Tiongkok & 6 WNI Terancam Hukuman Penjara 15 tahun
- Tiga Bule Pemilik Laboratorium Narkoba di Bali Ternyata Warga Negara Rusia & Ukraina
- 3 Bocah Mencuri di Toko Modern Semarang, Begini Nasibnya
- Setelah 2 Tahun Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Kota Malang
- Sakit Hati Sering Dimarahi, FA Bacok Sang Bos Pakai Golok, Mayatnya Dibungkus Sarung