Diusulkan, Kapolri dari Luar Polri
Kamis, 08 Juli 2010 – 22:19 WIB

Diusulkan, Kapolri dari Luar Polri
Selain itu, politisi Golkar itu juga menyatakan, sudah menjadi hal biasa bagi masyarakat menyaksikan polisi meminta uang kepada pelanggar aturan lalu lintas. "Dalam bahasa agama yang saya anut, itu tetap saja maksiat namanya, karena telah memperjual-belikan peraturan lalu lintas untuk kepentingan pribadi," jelasnya.
Anggota DPR asal daerah pemilihan Sumbar itu juga mencermati perseteruan Polri dengan majalah berita mingguan Tempo soal sampul majalah yang mengangkat laporan utama "Rekening Gendut Perwira Polisi". "Polri justru lebih fokus mempermasalahkan sampul majalah Tempo ketimbang memeriksa anggotanya sendiri yang diduga memiliki rekening gemuk. Bahkan, Presiden SBY sendiri pun sudah mengintruksikan agar Kapolri memperioritaskan memeriksa pemilik rekening gemuk itu. Tapi apa yang terjadi, hingga saat ini belum satupun keterangan resmi yang disampaikan Polri kepada masyarakat soal dugaan rekening gemuk itu," pungkas Nudirman.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Nudirman Munir mengusulkan agar Kepala Kepolisian RI (Kapolri) mendatang tidak harus berasal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa