Diwarnai Salah Ucap, KSAL dan KSAU Dilantik

Jika Urut Kacang KSAU Calon Panglima Berikutnya

Diwarnai Salah Ucap, KSAL dan KSAU Dilantik
Presiden SBY dan Ibu Ani menyampaikan selamat kepada Laksamana TNI Madya Marsetyo seusai dilantik sebagai KSAL yang baru, di Istana Negara, Senin (17/12). Foto; Dudi Anung / Rumgapres
Itu terjadi pada bagian tengah sumpah, yakni bahwa saya tidak akan menerima hadiah, atau suatu pemberian berupa apa saja. Kalimat yang dipenggal menjadi dua bagian tersebut tidak ditirukan secara sempurna oleh Marsetyo dan Ida Bagus. Saat frase "atau suatu pemberian berupa apa saja" dibacakan, keduanya menirukannya tanpa menyertakan kata "suatu".

   

SBY pun mengulanginya, namun Marsetio dan Ida Bagus kembali menirukan tanpa menyertakan kata "suatu". Hingga saat mengulangi untuk ketiga kali, SBY menyampaikannya dengan nada lebih tegas.

   

Pergantian dua pimpinan angkatan ini selain rutin untuk mengisi seniornya yang pensiun juga mempersiapkan pergantian panglima TNI 2013 nanti. Baik Marsetio maupun Ida Bagus berpeulang menjadi pimpinan pucuk TNI. "Tapi, kalau diurutkan rotasi rutinnya, maka giliran berikutnya adalah dari TNI AU. Dengan begitu, Ida Bagus lebih berpeluang," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi (Lesperssi) Indonesia Rizal Darmaputra Msi usai pelantikan di Jakarta kemarin.

   

Menurut Rizal, Ida Bagus adalah putra Bali pertama yang menjadi pimpinan puncak TNI AU. "Ini suatu hal yang fenomenal dan cukup luar biasa," katanya.

     

JAKARTA - Jajaran TNI Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AL) memiliki pimpinan baru. Kemarin (17/12), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News