Djaduk Ferianto Meninggal, Tompi Kenang saat Ngopi di Belakang Panggung

Djaduk Ferianto Meninggal, Tompi Kenang saat Ngopi di Belakang Panggung
Tompi di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (30/9). Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Tompi turut berduka atas meninggalnya seniman kenamaan Djaduk Ferianto. Menurutnya, kebaikan sifat seniman asal Yogyakarta itu bakal selalu dikenang.

"Selamat berpulang Mas Djaduk Ferianto, kearifan budi, dan hangatnya tuan akan selalu manis dikenang," ungkap Tompi lewat akun Twitter miliknya, Rabu (13/11).

Pelantun Sedari Dulu itu lantas mengenang momen kebersamaan dengan Djaduk Ferianto semasa hidup. Salah satu yang berkesan bagi Tompi adalah saat-saat bertemu dalam event Ngayogjazz.

Bahkan rencananya pria yang juga merupakan seorang dokter itu dijadwalkan tampil pekan depan dalam festival yang digagas Djaduk Ferianto tersebut.

"Minggu depan seharusnya perform di Ngayogjazz 2019, biasanya duduk-duduk ngopi, ngobrol lama ama Mas Djaduk sebelum naik panggung. Mendengar ceritanya tentang bagaimana bahagianya warga desa mensupport perhelatan jazz itu. Beliau mengajari tanpa menggurui. RIP mas," sambung Tompi.

Diberitakan sebelumnya, Djaduk Ferianto dikabarkan meninggal dunia. Beliau mengembuskan napas terakhir pada Rabu (13/11) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh kakaknya, seniman Butet Kartaredjasa. Djaduk Ferianto meninggal dunia dalam usia 55 tahun.

Jenazah Djaduk Ferianto disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kusudiardjo di Yogyakarta. Sementara proses pemakaman personel Kua Etnika itu rencana dilaksanakan di makam keluarga Sembungan, Bantul, pada Rabu petang.

Penyanyi Tompi mengenang momen kebersamaan dengan mendiang Djaduk Ferianto di belakang panggung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News