Djaduk Ferianto Sempat Kesemutan Sebelum Meninggal, Ketahui Gejalanya

Djaduk Ferianto Sempat Kesemutan Sebelum Meninggal, Ketahui Gejalanya
Djaduk Ferianto. Foto: Instagram/djaduk

jpnn.com - Seniman Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11) pukul 02.30 dini hari. Pemain film Petualangan Sherina itu sempat mengeluh kesemutan dan susah bicara sebelum menghembuskan napas terakhir. 

Lalu penyakit apa yang menyebabkan Djaduk meninggal dunia?

Kondisi kesemutan, nyeri atau sakit, bicara tak jelas, hingga kelelahan yang sempat dialami Djaduk Ferianto sebelum berpulang ditanggapi oleh dr. Arina Heidyana dari KlikDokter. 

Menurutnya, ada dua penyebab yang berpotensi merenggut nyawa seniman tersebut, yakni stroke dan serangan jantung.

Dikatakan dr. Arina, kesemutan sendiri sering dikaitkan dengan gangguan saraf, misalnya saraf terjepit. Gejalanya berupa kram, nyeri, dan kesemutan.

“Namun, masalah saraf seperti itu biasanya tidak sampai berujung pada kematian mendadak. Tetapi, yang sampai menimbulkan kematian mendadak itu adalah serangan jantung atau stroke,” ujar dr. Arina.

“Adapun gejala dari serangan jantung, yaitu kesemutan, khususnya ada di bagian tubuh sebelah kiri, nyeri yang menjalar dari dada, ke punggung, tangan, dan leher, ada rasa seperti ditekan, dan juga keringat dingin," imbuh dr Arina.

Gejala-gejala seperti ini mirip dengan apa yang sempat dialami Djaduk.

Gejala-gejala seperti ini mirip dengan apa yang sempat dialami Djaduk Ferianto sebelum menghembuskan napas terakhir.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News