Djanur: Saya Sangat Kecewa

Djanur: Saya Sangat Kecewa
Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman memberikan keterangan ke awak media, usai timnya ditahan imbang lawan Semen Padang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Selasa (27/2). Foto : nin/pojoksatu

jpnn.com, LUBUKPAKAM - PSMS Medan hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu tim Liga 2, Semen Padang pada turnamen pramusim Invitasi Cup 2018 di Stadion Lubukpakam, Deliserdang, Sumut, Selasa (27/2) sore.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman pun tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya atas hasil imbang tersebut.

“Kembali dalam uji coba, kami belum memuaskan. Hasil hari ini saya sangat kecewa. Beberapa laga uji coba di Medan kami belum dapat hasil yang maksimal. Padahal lawan di bawah kita,” ujarnya usai pertandingan.

Buruknya penampilan PSMS terlihat pada babak pertama. “Ya pemain tidak mau lari, takut kepanasan pada babak pertama. Babak kedua baru ada perubahan. Seharusnya dengan mendapat lawan seperti ini, mereka bisa menunjukkan kualitasnya sebagai tim Liga 1,” ungkapnya.

Kelemahan tim, kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini terlihat saat belum ada penyelesaian akhir. “Pada babak pertama bukan hanya soal finishing touch, menciptakan peluang juga enggak ada. Shooting on goal juga, minim serangan babak pertama. Makanya saya marah,” bebernya.

Dalam laga ini, PSMS nyaris kalah saat ketinggalan satu gol pada menit 44 lewat gol pemain Kabau Sirah, Rosad Setiawan. Ayam Kinantan baru bisa menyamakan skor lewat gol Erwin Ramdhani pada menit injury time.

Disinggung soal penampilan gelandang asing asal Afganistan, Sharif Mohammad yang belum menunjukkan performa terbaiknya, Djanur tak ambil pusing.

“Ya wajar. Masih dalam batas wajar. Saya percaya dia. Jangan dilihat kesalahannya saja,” tegasnya.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman pun tak bisa menyembunyikan rasa kecewa atas hasil imbang 1-1 melawan Semen Padang, di Stadion Lubukpakam, Selasa (27/2) sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News