Djarot Diprediksi Kalahkan Letjen Edy Rahmayadi dan Petahana
Kemudian isu kedua adalah figur yang bersih. Djarot, katanya, masuk kategori ini karena tidak pernah terdengar berurusan dengan persoalan hukum, utamanya korupsi.
"Gubernur Sumut itu bertahun-tahun kena masalah hukum terus, jadi bisa saja muncul pikiran orang Sumut, daripada di dalam bermasalah terus, lebih baik kita impor sekalian dari luar," jelas dia.
Sekarang, kata dia, tinggal bagaimana keputusan Megawati apakah dengan kalkulasinya akan menerjunkan Djarot ke Pilgub Sumut, atau menimang-nimang dua kader lain yang lagi gencar menyosialisasikan diri, yakni Effendi Simbolon dan Maruarar Siraiit.
Mega pun menurutnya tidak akan pusing dalam membuat keputusan. Sebab, apa pun yang dikatakan Presiden Kelima RI tersebut, itulah yang terjadi.
"Kalau di PDIP itu Megawati gak ada sulitnya, dia bilang apa itu yang terjadi. Sehingga kembali pada Bu Mega, bagaimana kalkulasinya. Yang pasti kalau Djarot yang dipilih pasti Pilgub Sumut akan ramai. Djarot punya peluang menang," pungkasnya. (fat/jpnn)
Qodari meyakini, jika PDIP mengusung Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumut, maka akan mampu mengalahkan Letjen Edy Rahmayadi dan Erry Nuradi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pilkada DKI Jakarta: PDIP Kantongi 8 Nama, Ada Ahok dan Djarot hingga Andika Perkasa
- Soal Presidential Club, Djarot PDIP: Prabowo Kurang Pede Mengemban Tanggung Jawab
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- Siap Bertarung di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran di PKB
- Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub dari PKB
- Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Sumut dari PDIP