Djarot Saiful Hidayat: Bukannya Kami Curiga

Djarot Saiful Hidayat: Bukannya Kami Curiga
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di sela bersilaturahmi dengan para PNS di Gedung Balai Kota, Jakarta, Senin (3/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memerintahkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), camat, lurah, serta RT/RW memonitor arus balik Lebaran. Pemantauan dilakukan untuk mendata jumlah pendatang baru ke Jakarta.

“Saya minta bina kependudukan dilakukan di bawah Dinas Dukcapil,” kata Djarot saat memberikan pengarahan kepada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah DKI di Balai Kota, Jakarta, Senin (3/7).

Dia mengaku tidak bisa melarang warga dari luar kota untuk datang ke Jakarta. Namun, para pendatang harus memiliki tujuan yang jelas dan ada yang menanggung ketika berada di Jakarta.

“Bukannya kami curiga. Ibu kota terbuka untuk siapa saja, namun pendataan dilakukan supaya jika terjadi apa-apa lebih mudah untuk menyelesaikan, karena kami mengetahui asal-usul, tujuan, dan keluarganya,” tutur Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, pendataan dilakukan hingga H plus 20 Lebaran. Pendataan itu bisa dilakukan terus-menerus.

“Kegiatan rutin untuk bisa memantau pergerakan penduduk suatu wilayah,” ucap Djarot.

Jika ada pendatang yang tak punya keahlian, mereka tidak bisa begitu saja dipulangkan ke tempat asal. “Kan, bisa mencari pekerjaan, bisa bisnis, bisa rekreasi,” kata Djarot.

Meski begitu, dia melarang para pendatang mendirikan bangunan liar di kolong tol. Hal ini pernah terjadi di kawasan dekat Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo, Jakarta. Namun, Pemerintah Provinsi DKI sudah menertibkan bangunan liar itu.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memerintahkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), camat, lurah, serta RT/RW memonitor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News