Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus Siap Layani Raja-raja

Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus Siap Layani Raja-raja
Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus. Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS/JPNN.com

“Bahkan setelah melihat foto-foto saya bersama masyarakat di Sumut, istri saya bilang, kalau sampai saya menolak mencalonkan diri di Sumut, akan menjadi dosa. Karena begitu luar biasanya sambutan warga,” akunya.

Djarot mengakui dirinya bersama Sihar Sitorus membawa misi yang tidak mudah. Karena selain memenuhi ekspektasi masyarakat, juga harus mengubah pola fikir (mindset) yang selama ini seperti tertanam di pikiran banyak orang bahwa Sumut itu identi dengan ‘semua urusan mesti uang tunai’ atau katanya, semua urusan sering dipersulit.

Dia menawarkan konsep yang mungkin akan menjadi ‘jualannya’ di masa kampanye nanti. Bahwa ‘semua urusan itu mudah dan transparan’ yang juga bisa disingkat ‘sumut’.

“Kita tahu karakter Sumut ini keras dan pekerja keras. Apalagi istilahnya di Sumut ini banyak raja-raja kan. Jadi biarlah kami menjadi pelayannya. Karena prinsipnya menjadi pemimpin itu adalah melayani,” sebut Djarot sekaligus menekankan bahwa konsep birokrasi juga harus bisa berubah menjadi benar-benar melayani.

Masih soal euforia tadi, Dajrot pun menceritakan bagaimana dirinya merasa seperti seorang artis yang mencuri perhatian orang selama berada di tempat umum di Sumut.

Mulai dari para ibu-ibu pedagang, pekerja rumah makan sampai katanya, ada petugas di SPBU, meninggalkan pekerjaannya demi mendapatkan momen foto bersama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (bal)

 


Djarot Saiful Hidayat mengakui, dirinya mengembang misi yang tidak mudah saat menjadi cagub Sumut, berpasangan dengan Sihar Sitorus.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News