Djoko Mengaku Datang Bukan karena Ancaman Dijemput Paksa

Djoko Mengaku Datang Bukan karena Ancaman Dijemput Paksa
Tersangka korupsi Simulator SIM, Irjen Djoko tampak berbincang dengan pengacaranya Juniver Girsang di loby gedung KPK, Jumat (5/10). Foto: M Fathra
JAKARTA - Pagi ini tersangka dugaan korupsi Simulator SIM di Korlantas Polri, Irjen Djoko Susilo sudah memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun kubu Djoko mengaku kedatangan itu bukan karena adanya ancaman akan dijemput paksa oleh lembaga pimpinan Abraham Samad itu.

"Ya datang, tapi bukan karena ancaman. Ini jelas kan datang kemari karena hukum mengatakan gitu. Bukan karena desakan bukan karena ancaman," kata Hotma Sitompul, pengacara Irjen Djoko disela-sela mendampingi kliennya ke kPK, Jumat (5/10).

Ditanya apakah Djoko akhirnya mau diperiksa karena fatwa Mahkamah Agung (MA) yang dia minta ditolak, dibantah Hotma. Menurutnya kedatangan Djoko tidak ada kaitannya dengan fatwa tersebut.

"Itu nggak ada kaitannya sama itu. Setelah kita pelajari secara hukum, lebih baik kita tanya dan datang kemari," kilahnya.

JAKARTA - Pagi ini tersangka dugaan korupsi Simulator SIM di Korlantas Polri, Irjen Djoko Susilo sudah memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News