Djoko Tjandra Tertangkap, Grup WA Senator Riuh, Nih Isi Obrolannya

Djoko Tjandra Tertangkap, Grup WA Senator Riuh, Nih Isi Obrolannya
Buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra (tengah) yang ditangkap di Malaysia. Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja

jpnn.com, JAKARTA - Penangkapan buronan koruptor dugaan kasus cessie Bank Bali, Djoko Tjandra ternyata membuat grup WhatsApp senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI riuh.

Dalam siraran pers menyebutkan bahwa grup WhatsApp Senator DPD RI, Kamis (30/7) malam, tiba-tiba marak dengan komentar para senator seputar ditangkapnya Djoko Tjandra, meski mereka sedang reses di daerah.

Beragam pendapat disampaikan, mulai apresiasi terhadap Kabareskrim Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo, pengawasan yang dilakukan DPD dalam proses hukum yang berjalan, hingga usulan agar Djoko Tjandra dijerat dengan pasal berlapis.

Apresiasi disampaikan oleh Wakil Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi atas operasi senyap, yang dipimpin Kabareskrim Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo pada malam takbiran Iduladha 1441 Hijriah, dengan menjemput langsung Djoko Tjandra dari Malaysia, Kamis (30/7) malam.

Bahkan, senator asal Aceh itu memastikan Komite I akan melakukan fungsi pengawasan terhadap proses hukum kasus tersebut.

"Ini membuktikan keseriusan institusi kepolisian dalam menjalankan perintah Presiden. Ini patut diacungi jempol," katanya.

"Kami dari Komite I akan melakukan fungsi pengawasan atas proses ini agar tuntas."

Anggota DPD asal Lampung Bustami Zainudin dalam komentarnya berharap polisi menjerat Djoko Tjandra dengan pasal berlapis, bukan sekadar menyerahkan kepada kejaksaan untuk menjalani eksekusi hukuman atas perkara cessie Bank Bali saja.

Penangkapan buronan koruptor dugaan kasus cessie Bank Bali, Djoko Tjandra sontak membuat perbincangan hangat di kalangan senator.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News