DMI Bersama BWI Dorong Percepatan Sertifikasi Wakaf Masjid

DMI Bersama BWI Dorong Percepatan Sertifikasi Wakaf Masjid
Penandatanganan MoU antara DMI dan BWI untuk percepatan sertifikasi wakaf masjid. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, JAKARTA - Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersama dengan Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Mohammad Nuh menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Kantor Pengurus Pusat (PP) DMI, Jalan Matraman, DKI Jakarta, Rabu (1/3).

"Kami menandatangani kerja sama untuk sertifikasi wakaf untuk rumah ibadah. Seperti yang disampaikan Pak Nuh tadi, di Indonesia ini ada 800 ribu masjid dan musala. Tentu yang paling pokok masjidnya," ujar Jusuf Kalla.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat meningkatkan kesadaran dan kepeduliannya terhadap masjid.

Selain itu untuk mewujudkan legalitas wakaf masjid yang bersertifikasi.

"Kami mendorong percepatan sertifikasi masjid agar ke depannya tidak ada lagi persoalan karena faktor legalitas. Serta kami mendorong secara bersama-sama peningkatan ekonomi umat sehingga bisa tumbuh di masyarakat dan bisa menjalankan wakaf," tutur JK.

Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Mohammad Nuh.

Menurut dia, MoU ini untuk memberikan legalitas bagi masjid-masjid di seluruh Indonesia.

Rencananya, pada Ramadan mendatang akan ada sertifikasi sebanyak 25.000 aset masjid di Jawa Timur.

Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersama dengan Badan Wakaf Indonesia mendorong percepatan sertifikasi wakaf tempat ibadah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News