Doa dan Dukungan Santri Bikin Abah Merasa Happy

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Calon wakil presiden bernomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengaku bahagia mendapatkan dukungan dan doa dari para santri. Pendamping Joko Widodo alias Jokowi di Pilpres 2019 itu menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Tausiyah Kebangsaan di Pondok Pesantren Mambaul Falah, Cihampelas, Cipatik, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (20/1).
"Saya bahagia dapat doa dan dukungan karena memang saya sekarang menjadi cawapres," kata Kiai Ma'ruf.
Mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan, dia menjadi cawapres karena diajak Presiden Jokowi. Selain itu, ada ulama yang mendorongnya menjadi cawapres.
"Saya bilang, kalau dukungan ulama itu sudah dari dahulu. Semua presiden dari dulu didukung ulama. Tetapi, kalau sekarang Pak Jokowi ini selain mendapatkan dukungan para ulama, juga menggandeng ulama," katanya.
Ma'ruf menilai keputusan Jokowi menggandengnya merupakan bentuk kecintaan Jokowi kepada ulama. Hal ini juga menepis tudingan yang menyebut Presiden Ketujuh RI itu antiulama.
"Pak Pak jokowi mencintai ulama. Buktinya dia menggandeng ulama. Katanya, Pak Jokowi antiulama, tapi ini wakilnya ulama. Jadi tidak benar (Jokowi anti-ulama)," ungkap kiai yang akrab disapa dengan panggilan Abah itu.
Cicit Syekh Muhamad Nawawi al-Bantani itu mengharapkan keputusan Jokowi menggandengnya merupakan awal bagi para ulama memimpin negara. "Sekarang saya mewakili ulama jadi cawapres, besok saya harapkan ulama yang menjadi presiden di Indonesia," jelasnya.
Menurut dia, Jokowi juga banyak berperan untuk Islam. Misalnya, mantan Gubernur DKI itu menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengaku bahagia mendapatkan dukungan dan doa dari para santri Pondok Pesantren Mambaul Falah, Cihampelas, Cipatik, Kabupaten Bandung Barat.
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?