Doa Gusti

Oleh: Dahlan Iskan

Doa Gusti
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Militer tidak bisa mengatur politisi di sana. Pemerintah juga tidak. Kementerian Pertahanan pun harus tunduk pada politik.

Baca Juga:

Sebenarnya kunjungan Pelosi itu dijadwalkan tahun lalu. Agustus. Heboh. Tegang. Berkeras. Ketegangan pun memuncak. Saling ancam.

Lalu reda sendiri. Kunjungan batal. Alasannyi kuat: Covid lagi merajalela. Varian Delta menggila.

Kini alasan serupa tidak ada lagi. Rencana baru sudah telanjur diumumkan. Setidaknya sudah bocor. Tolong. Bantu. Temukan alasan yang baru untuk membatalkannyi. Tanpa membuat malu Pelosi.

Sulitnya, di Amerika sedang menghadapi pemilu legislatif. Separuh anggota parlemen habis masa jabatan. Demikian juga separuh anggota senat.

Harus dipilih yang baru. Atau dipilih kembali bagi yang ingin duduk lagi.

Posisi Demokrat lagi terancam. Kalau gagal di pemilu nanti, Demokrat kehilangan mayoritas.

Demokrat perlu isu yang bisa membakar emosi pemilih. Isu melawan Tiongkok salah satu yang sangat seksi. Lewat dukungan kepada Taiwan.

Duh Gusti! Redakan ketegangan itu. Biarkan kami terhibur dulu dengan hiburan yang mengasyikkan sekarang ini: tembak-menembak di Duren Tiga, Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News