Doakan Ahok-Djarot, Said Aqil: Agama Bukan Alat Politik
Selasa, 11 April 2017 – 07:30 WIB
Beberapa waktu lalu, dia mengimbau setiap umat Muslim menjaga kesucian masjid.
Sebab, ada video yang menampilkan sosok yang diduga Eep Saefulloh Fatah beredar di media sosial.
Dalam video itu, Eep, yang merupakan konsultan tim pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengaku ingin jaringan masjid menjadi alat untuk mengalahkan Ahok-Djarot.
"Jangan masjid itu digunakan sebagai tempat mobilisasi politik partisan, politik kekuasaan, politik pilkada. Saya kira tak pada tempatnya itu. Saya kira itu menodai kesucian masjid," cetusnya.
Dia mengingatkan kampanye menggunakan agama secara terur-terusan akan membahayakan Indonesia.
"Sangat berbahaya. Bisa memecah belah, juga eksplosif," tutupnya. (jos/jpnn)
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memberikan doa kepada pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan
- Menunggu Putusan MK, PBNU: Jangan Larut dalam Kebencian, Harus Move On
- Menurut Ketua PBNU, Sejarah Pemilu Berulang, Soeharto Pakai TNI, Jokowi Gunakan Polri
- Peningkatan Perubahan Iklim, UNUSIA Gelar Kajian Mengenai Fikih Lingkungan