Doakan Prabowo Sembuh, Hasto Tegaskan Indonesia Butuh Pemimpin Sehat Jiwa Raga

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dikabarkan sempat sakit. Kabar soal sakitnya mantan Danjen Kopassus itu mengetuk simpati pihak lain.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun ikut mendoakan mantan Danjen Kopassus itu agar segera sembuh. “Kami mendoakan agar Pak Prabowo cepat sehat. Ini tradisi kita untuk saling mendoakan pemimpin yang sakit," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (6/4).
Menurut Hasto, untuk memimpin Indonesia sangat luas dan berkampanye dalam masa waktu yang panjang memerlukan kesehatan mental dan spiritual. Politikus asal Yogyakarta itu pun memuji Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang tahan banting.
Hasto menegaskan, kesehatan jiwa sangat ditentukan suasana kebatinannya. Kehidupan batin pemimpin yang bersih, katanya, akan menjadi daya dorong kehidupan yang sehat dalam jasmaninya.
Baca juga: Titiek Soeharto Yakin Prabowo dalam Kondisi Sehat dan Baik
"Ini merupakan satu kesatuan, maka mengapa di dalam konstitusi kita untuk menjadi pemimpin nasional sehat lahir dan batin," katanya.
Menurut dia, hal itulah yang harus ditunjukkan bahwa memimpin Indonesia membutuhkan kematangan jiwa dan raga. "Dengan adanya kematangan jiwa dan raga, berpikir bersih, hatinya bersih ini akan menimbulkan semangat dedikasi bagi bangsa dan negara," ungkapnya.
Karena itu Hasto kembali mendoakan prabowo. "Kami berharap Pak Prabowo bisa segera sembuh," ucap sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf Amin itu.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendoakan Prabowo Subianto yang dikabarkan sempat sakit.
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu