Dodol Betawi di Kota Bekasi Diserbu Pemudik

Dodol Betawi di Kota Bekasi Diserbu Pemudik
Dodol Betawi di Kota Bekasi Diserbu Pemudik
BEKASI TIMUR - Pengusaha makanan dodol khas Betawi di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami lonjakan permintaan konsumen menjelang perayaan Idul Fitri 1433 H. Pengusaha rumahan di Jalan Kartini, Gang Mawar RT 03/06, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi ini kewalahan melayani pembeli untuk oleh-oleh pulang kampong berbagai wilayah.

 

Pelaku usaha Asiah (28), memberikan merk dagang miliknya yaitu “Dodol Nadia", mengaku kewalahan memenuhi tingginya permintaan konsumen yang memesan dodol khas Betawi buatannya. Perempuan yang merupakan generasi ketiga pembuat dodol turun temurun ini bahkan pesimistis dapat memenuhi semua pesanan yang datang padanya dari berbagai kalangan.

"Lonjakan permintaan dodol kali ini jauh di luar prediksi. Di awal Ramadan, saya hanya bersiap memproduksi 2.000 mangkok dodol. Namun ternyata permintaan justru lebih tinggi. Padahal, untuk lebaran tahun lalu saya produksi sebanyak 1800,” katanya kepada Radar Bekasi, kemarin.

 

Menurut ibu satu anak ini, jumlah tersebut sudah habis terjual sebelum Hari Raya Idul Fitri 1433 H. Bahkan, dirinya terkadang takut melayani pembeli atau calon pemudik yang datang ke tempat usahanya. Pasalanya, stok barang hasil usahanya sudah tidak ada.

 

BEKASI TIMUR - Pengusaha makanan dodol khas Betawi di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami lonjakan permintaan konsumen menjelang perayaan Idul Fitri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News