Dokter Australia Kembangkan Penanganan Stroke Terbaru
Pendekatan baru ini merupakan berita besar bagi warga Australia dimana satu dari enam orang akan terkena serangan stroke dalam masa kehidupan mereka.
Dari itu, dua pertiga akan mengalami kecacatan.
Pendekatan terbaru ini akan sangat bermanfaat untuk mereka yang menderita stroke yang paling ekstrim yang dikenal dengan nama ichemic stroke, dimana ada gumpalan darah di pembuluh darah.
Menghilangkan gumpalan darah tersebut akan membuat aliran darah kembali ke otak, sesuatu yang sangat penting dalam penyembuhan pasiens stroke.
Ahli syaraf Dr Bruce Campbell yang menjadi salah satu peneliti utama mengatakan bahwa yang membedakan penelitian mereka adalah adanya kemajuan dalam kemampuan memotret otak.
"Jadi kami mampu melihat otak pasien dan melihat bagian mana yang sudah rusak sehingga tidak bisa diselamatkan dan mana yang bisa diselamatkan, sehingga kita bisa membuka pembuluh darah dengan cepat inilah yang membedakan penelitian kami dengan yang lainnya." kata Dr Campbell.
Peneliti lainnya Associate Professor Peter Mitchell mengatakan pendekatan "revolusioner" ini sudah disambut baik oleh kalangan kedokteran di seluruh dunia.
"Saya kira ini menawarkan sesuatu yang belum ada sebelumnya.
Para peneliti di Australia sudah memulai cara baru menangani mereka yang menderita stroke, penanganan yang tampaknya akan diikuti para dokter lain
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh