Dokter Australia yang Bekerja Buat ISIS Tidak Ingin Pulang

Tareq Kamleh, dokter asal Australia yang diketahui kini bekerja buat kelompok teroris ISIS menuding Australia bersalah menyerang ISIS dan dia tak ingin lagi pulang ke Australia.
Dokter Kamleh sebelumnya bekerja di sejumlah rumahsakit di Queensland, Australia Selatan dan Northern Territory. Ia juga diketahui terdaftar sebagai dokter praktek di Australia Barat.
Dokter Kamleh muncul dalam sebuah video bulan lalu menjelaskan ia pergi ke Suriah dan bekerja untuk ISIS. Ia mendorong pekerja medis lainnya untuk melakukan hal serupa.
Pekan lalu Medical Board of Australia dilaporkan mulai memeriksa izin dokter Tareq Kamleh.
Menanggapi hal itu dr Kamleh menyatakan dia sama sekali tidak bersalah dan tidak pernah melakukan hal yang bertentangan dengan etika kedokteran, terkait hubungan dokter dan pasien.
"Saya datang ke sini bukan atas proses cuci-otak," katanya dalam laman Facebooknya.
"Sejak berada di sini, saya lihat sendiri ISIS tidak seperti yang digambarkan para politisi Australia sebagai kelompok pembunuh dan pemerkosa," kata dr Kamleh.
"Kematian yang saya tangani sejauh ini hanyalah akibat patologi atau serangan drone pasukan koalisi," tambahnya.
Tareq Kamleh, dokter asal Australia yang diketahui kini bekerja buat kelompok teroris ISIS menuding Australia bersalah menyerang ISIS dan dia tak
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina