Dokter Cantik Ini Beber 6 Efek Negatif TikTok Bagi Generasi Muda

Dokter Cantik Ini Beber 6 Efek Negatif TikTok Bagi Generasi Muda
Dokter cantik Abelina D Fitria MM, MARS, Dpl AAAM, beber efek negatif TikTok. Foto: dok. pribadi

"Dari penelitian juga dikatakan interface TikTok memicu dopamine receptor pada otak yang membuat users-nya kecanduan,” tukasnya.

Kondisi tersebut buruk untuk masa depan pemikiran kritis yang dibutuhkan untuk kemajuan manusia sebagai spesies.

Mudahnya membuat akun Tiktok, kata Abelina, mengaibatkan efek negative ketiga berupa Cyberbullying. Akun-akun palsu dibuat untuk melakukan penghinaan atau trolling, dan ujungnya perundungan terhadap pihak lain.

"Saya mengalami sendiri cyberbullying terparah seumur hidup saya yang diakibatkan informasi sesat, marketing stunt gagal dan tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Dampak negatif keempat, lanjut dr Abelina, TikTok mengubah pola pikir generasi muda dan tua. Ini membuat users merasa bawa sukses adalah hal yang gampang.

"Mereka merusak makna asli dari ‘work smarter, not better’. Banyak sekali generasi muda yang berhenti sekolah karena berpikir bisa mencari uang dari TikTok dan seramnya lagi mereka adalah anak-anak which leads to my next point,” paparnya.

Dampak negatif kelima dan paling serius, kata dia, TikTok menjadi sarang predator dan ch*ld por*ography (CP).

“Silakan di-googling dengan kata kunci ‘tiktok predator cp’. Hasilnya bikin shocked, bahkan aplikasinya sendiri merekomendasikan konten cp," ungkapnya.

Setidaknya ada 6 efek mengerikan TikTok untuk generasi muda dan masa depan. Apa itu?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News