Dokter Hewan di Australia Meminta Lebih Banyak Kucing yang Menyumbangkan Darahnya

Dokter Hewan di Australia Meminta Lebih Banyak Kucing yang Menyumbangkan Darahnya
Seekor kucing yang menerima transfusi darah yang bisa menyelamatkan hidupnya. (Supplied: Samantha Taylor, BVetMed (Hons), CertSAM, DipECVIM-CA, MANZCVS, FRCVS)

"Dalam situasi darurat, sangat mungkin menggunakan darah anjing untuk kucing," katanya.

"Kalau pun dilakukan, hanya membuat kucing bisa hidup selama 48 jam ke depan, sampai kita bisa menemukan jenis penyakitnya dan membuat mereka bertahan."

"Cara itu saya gunakan hanya sekali sepanjang karir saya, tetapi berhasil."

Apa syarat jadi donor?

Meski mendaftarkan kucing untuk menjadi donor darah relatif mudah, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.

Kucing harus berusia antara 18 bulan dan tujuh tahun, beratnya lebih dari empat kilogram, dan telah divaksinasi lengkap.

Dr Lauridsen mengatakan beberapa klinik hewan juga hanya mau mengambil darah dari "kucing rumahan" untuk menghindari risiko.

"Ada beberapa penyakit di luar sana yang akan menyebar dari kucing ke kucing, dan jelas kucing yang lebih banyak di luar rumah lebih mungkin untuk terpapar," katanya.

"Yang utama adalah FIV,  atau Feline Immunodeficiency Virus, seperti AIDS manusia dalam versi kucing.

Hugo adalah seekor kucing yang mendonorkan darahnya untuk menyelamatkan kucing lain

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News