Dokter Jangan Hanya Menunggu Orang Sakit di Poliklinik
OLEH : TITIK ANDRIYANI, Jakarta
Senin, 09 November 2009 – 05:10 WIB
Farid Anfasa Moeloek di ruang kerjanya klinik Raden Saleh. Foto: Titik Andriyani//Jawa Pos
Farid-Nila boleh dibilang pasangan yang amat serasi. Tak hanya sebagai pasangan, tapi juga minat dan ketertarikan mereka terhadap bidang kesehatan. Hal itu mereka sadari betul saat pertama berkenalan. Sayang, dinasti dokter di keluarga Moeleok akan terputus. Sebab, anak-anak pasangan Farid-Nila tak satu pun yang tertarik melanjutkannya. Anak pertama mereka, Muh Reiza, sekarang tinggal di Inggris. Adiknya, Puti Alifah, juga memutuskan menjadi arsitek dan seniman di Prancis. Sedangkan, anak bungsunya, Puti Annisa, lebih memilih bekerja di swasta. "Kami memberikan kebebasan kepada anak-anak mau jadi apa saja, asal bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain," ucapnya.
Soal kegagalan Nila menjadi Menkes, Farid sudah tak mau membahasnya. Meskipun, seandainya Nila berhasil jadi Menkes, dia yakin konsep yang pernah dia terapkan itu bisa dilanjutkan istrinya. "Tapi, kami sudah tutup buku tentang masalah itu," ucap Farid. (nw)
Nila Djuwita Anfasa Moeloek nyaris menjadi menteri kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Munculnya Nila mengingatkan orang pada nama menteri
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu