Dokter Kandungan Mogok Praktek

Dokter Kandungan Mogok Praktek
Dokter Kandungan Mogok Praktek

"Kami dokter Gorontalo dengan tegas menolak adanya kriminalitas terhadap dokter," jelas dr Roni Abdul, perwakilan para dokter di Gorontalo.

Dr Roni Abdul mengatakan tak ada satupun dokter yang memiliki niat untuk mencelakakan pasiennya, terlebih melakukan pembunuhan. Hal yang terjadi di tahun 2010 di Manado sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) kedokteran. Para dokter berharap hal itu tidak terjadi lagi. "Kami ingin bekerja secara aman," tegasnya.

Ia menambahkan, apa yang dialami dr.Dewa Ayu dijadikan pengalaman seluruh dokter. "Tapi tidak bisa dipungkiri, dokter sebagai manusia biasa ada rasa ragu-ragu dalam melakukan tindakan. Terutama untuk kasus yang cukup beresiko," tandasnya.

Aksi serupa juga berlangsung di Rumah Sakit Toto Kabupaten Bone Bolango. Sejak pukul 09.00 wita, sebanyak 12 dokter di rumah sakit itu malakukan doa bersama sebagai bentuk solidaritas sesama dokter.

"Semoga tidak terjadi lagi, kami disini untuk bersimpatik pada rekan kami yang menghadapi musibah," jelas Dirut RS Toto Bone Bolango dr.Tonie Doda. Pantauan Gorontalo Post, baik di RSAS Gorontalo dan RS Toto Bone Bolango tidak terjadi aksi mogok.  
 
Sementara itu, dokter di Kabupaten Boalemo mengaku dilema dengan kasus dr.Dewa Ayu. Kepala Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Kabupaten Boalemo dr Muhammad Jamal mengatakan, saat ini jika dokter menangani pasien tapi gagal akan diprotes. Tapi jika dokternya tidak mau menangani, juga akan diprotes secara hukum.

dr.Muhammad Jamal menegaskan, paradigma yang saat ini berkembang terhadap profesi dokter masih perlu untuk diluruskan. Jamal menjelaskan, bahwa dokter digaji bukan untuk memberikan jaminan kesehatan ataupun jaminan kesembuhan bagi pasien, tetapi dokter digaji atas dasar memberikan layanan kesehatan.

"Kesembuhan itu ditentukan Allah, bukan ditentukan dokter," tegasnya. Di Boalemo tidak ada aksi yang dilakukan, namun menurut dokter di daerah ini, mereka tetap memberikan dukungan moril sebagai bentuk solidaritas. "Kami terus menekankan bahwa memaksimalkan pelayanan itu adalah hal yang mutlak bagi dokter," tambah ketua IDI Boalemo dr.Roni Imran.  (nta/ais/gip)

GORONTALO – Para dokter Spesialis kandungan se-Gorontalo mogok praktek selama tiga hari. Terhitung mulai Senin (18/11) kemarin hingga Rabu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News