Doktor Kuncir

Oleh: Dahlan Iskan

Doktor Kuncir
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Remaja Jakarta sering mejeng di situ. Swafoto. Mereka bilang ini Manhattan-nya Jakarta.

Sebagai master planologi perkotaan, Sidhi meneliti konsep ruang dalam pemikiran Barat. Lalu membandingkan dengan konsep ruang di pemikiran Timur (baca: Tiongkok).

Di samping belajar fengsui, Sidhi juga meneliti ratusan literatur arsitektur dan tata ruang di barat dan timur.

Bahwa yang diteliti adalah Distrik 8 SCBD, Sidhi melihat kontrasnya terasa sekali di situ. Di situlah bangunan-bangunan yang sangat modern tetapi menerapkan prinsip fengsui paling nyata.

Gedung-gedungnya bagus, materialnya istimewa, kawasannya indah. Dan penerapan fengsuinya paling terlihat.

"Lihatlah betapa banyak air dan air mancur di Distrik 8. Cara meletakkan air pun sangat mempertimbangkan fengsui," katanya. "Unsur air sangat penting dalam fengsui," kata Sidhi.

Contoh lain? "Perhatikan pintu utama gedung Prosperity dan Tower Revenue". Pintu utama itu sampai dibuat agak miring. Agar tidak lurus dengan pilar-pilar.

Sidhi sehari-hari tampil dengan rambut dikuncir gaya Jepang. Kuncirnya ditata dengan cara ditekuk-tekuk.

BANDUNG siang dan malam. Siang menghadiri ujian terbuka Doktor Sidhi Wiguna Teh di Unpar. Malamnya bertemu lebih 500 pengusaha warga Min Nan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News