Dokumen Keuangan Persija Dirusak Orang Dalam PT LI? Ada Hubungan dengan PSSI?

Dokumen Keuangan Persija Dirusak Orang Dalam PT LI? Ada Hubungan dengan PSSI?
Pintu belakang kantor PT LI yang disegel. Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri Kombes Syahar Diantono menduga perusakan dokumen keuangan Persija di kantor PT Liga Indonesia jelang Satgas Antimafia Bola melakukan penggeledahan, dilakukan oleh orang dalam.

Menurut Syahar, dokumen yang dirusak tersebut memang laporan keuangan milik tim berjuluk Macan Kemayoran. Dokumen itu kemungkinan dirusak oleh karyawan PT Liga Indonesia (LI) sesaat sebelum tim satgas datang. "Kata salah seorang saksi, mereka ada di dalam dan langsung melakukannya (merusak)," kata Syahar.

Salah satu yang dicurigai melakukan perusakan adalah pegawai berinsial M. Pria itu sempat dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Saat itu JPNN juga melihat dia digelandang pihak Satgas Antimafia Bola.

Keberadaan M di dalam kantor tersebut dipertanyakan karena sejatinya malam sebelum penggeledahan, kantor PT LI di Rasuna Office Park Blok DO-07 sudah disegel.

(Baca dong: Soal Dugaan Penghancuran Dokumen Keuangan Persija, COO: Tanya ke Dirut)

Namun ternyata, ada orang yang bisa masuk ke dalam dan melakukan perusakan barang. Dugaan sementara, karyawan masuk melalui pintu khusus atau rahasia, yang memang belum sempat tersegel. Di pintu itu ada akses khusus dari kantor PT LI menuju pintu lift di tower 9.

Pertanyaannya, siapa yang memberikan akses ke M? Salah seorang security dan teknis di PT LI mengaku baru tahu ada akses khusus setelah polisi melakukan penggeledahan.

"Saya baru tahu, teman saya juga baru tahu tadi. Kalau Pak Polisi enggak tanya itu pintu apa, saya juga enggak tahu. Ada ruangan gitu terus ada pintunya, kami enggak bisa masuk, ada aksesnya. Engineer aja saya tanya baru tahu setelah polisi menggeledah," tutur petugas keamanan yang meminta namanya tak disebutkan. (dkk/jpnn)


Salah satu yang dicurigai merusak dokumen keuangan Persija itu adalah pegawai berinsial M, pria yang sempat dibawa ke Mapolda Metro Jaya.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News