Donald Trump Beri Lampu Hijau ke TikTok
jpnn.com, AMERIKA SERIKAT - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya mendukung kesepakatan yang akan memungkinkan TikTok untuk terus beroperasi di AS.
Meski hal itu tampak bertentangan dengan perintah sebelumnya untuk melarang aplikasi video pendek itu ada di toko aplikasi di AS.
TikTok akan dimiliki oleh perusahaan baru bernama TikTok Global dan berkantor pusat di Amerika Serikat.
Perusahaan baru itu diisi oleh ByteDance, Oracle Corp, dan Walmart Inc, lansir Bloomberg dikutip Reuters.
ByteDance diperkirakan akan mendapatkan 60 miliar dolar dari kesepakatan bisnis TikTok dengan Oracle dan Walmart di Amerika Serikat.
Kedua perusahaan itu akan membayar secara gabungan sebesar 12 miliar dolar untuk kepemilikan mereka, jika sepakat dengan harga 60 miliar yang diminta ByteDance.
Oracle akan mendapatkan saham sebesar 12,5 persen di TikTok Global, perusahaan baru yang akan bermarkas di AS.
Oracle akan menyimpan data pengguna aplikasi tersebut di dalam negeri, di sistem komputasi awan yang memenuhi aturan keamanan nasional AS.
Presiden AS Donald Trump mengizinkan operasi TikTok di AS setelah melarang aplikasi video pendek itu ada di toko aplikasi di AS.
- TikTok Mengembangkan Fitur Kloning Suara Dengan Bantuan AI
- Integrasi TikTok Shop & Tokopedia Bakal Buat Pasar UMKM Makin Besar
- Ngantuk Terkulai
- Kisah Bocil 'Ep Ep' Asal Pasuruan, Dhani Bangun Bisnis di Usia Belasan
- TikTok Kembangkan Fitur Baru Untuk Berbagi Foto
- TikTok Bereksperimen Membuat Influencer AI, Banyak yang Khawatir