Donald Trump Investasi di Indonesia? Begini Sikap PPP Versi Muktamar Surabaya

jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya, M. Romahurmuziy mengecam Donald Trump yang menyerukan pencegahan total dan menyeluruh orang-orang muslim memasuki Amerika Serikat (AS) dan pengawasan terhadap masjid-masjid di AS.
Menurut Rommy, sapaan Romahurmuziy, pernyataan Trump itu menyesatkan. Pernyataan Trump itu karena sikap apriori terhadap umat Islam. Pernyataan tersebut dapat memancing kemarahan umat Islam di seluruh dunia. Bahkan bisa memantik timbulnya ‘benturan peradaban’, sebagaimana ramalan Samuel P. Huntington.
“Jika Trump tidak minta maaf dan mengoreksi pernyataannya, PPP menolak investasi Trump dalam bentuk apapun di Indonesia. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, mari kita galang penolakan investasi Trump sampai yang bersangkutan meminta maaf secara terbuka,” kata Rommy di Jakarta, Kamis (10/12).
Menurutnya, tidak bijak jika orang seperti Trump dipilih sebagai pemimpin negara Paman Sam itu. Di tengah meningkatnya radikalisme akhir-akhir ini, hendaknya pemimpin AS ke depan adalah figur yang bersahabat kepada seluruh umat beragama.
“Pemimpin AS ke depan seharusnya orang yang mengedepankan jalan damai dalam setiap dispute settlement, tanpa kehilangan ketegasan sebagai negara dengan kekuatan militer dan ekonomi terbesar di dunia,” katanya.(fat/jpnn)
JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya, M. Romahurmuziy mengecam Donald Trump yang menyerukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025