Donald Trump Klaim Jutaan Suara di Pilpres Ilegal
Beberapa jam setelah mengunggah cuitan tersebut, Trump kembali menulis adanya kecurangan pemilih secara serius di Virginia, New Hampshire, dan California.
”Jadi, kenapa tidak ada media yang memberitakan hal tersebut? Bias yang parah –masalah besar!” tulis bapak lima anak tersebut. Clinton menang di tiga negara bagian itu.
Itu bukan kali pertama Trump menuding terjadi kecurangan dalam pilpres. Jauh hari sebelum pemungutan suara dilakukan, Trump selalu menyatakan dalam kampanyenya bahwa terjadi kecurangan dalam sistem pemilu AS. Karena itu, jika dia kalah, dirinya telah dicurangi. Meski begitu, berbagai penelitian menunjukkan, tidak ditemukan bukti adanya kecurangan dalam pilpres AS. (afp/reuters/cnn/sha/c6/any/jpnn)
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengklaim telah terjadi kecurangan pada pemilu presiden (pilpres) AS). Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024