Donald Trump Ucapkan Selamat Idulfitri

Selain Trump, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson pun meninggalkan tradisi yang tiap tahun selalu diselenggarakan departemen luar negeri.
Yakni, buka bersama atau Syawalan.
"Menteri Tillerson menolak usul divisi keagamaan dan urusan global dalam departemen luar negeri untuk mengadakan Syawalan. Padahal, sebelumnya, departemen juga tidak menyelenggarakan buka bersama," kata seorang pejabat.
Tentang kebijakan Trump dan Tillerson itu, Imam Talib Sharef dari Masjid Akbar Washington DC mengaku kecewa.
"Itu berita yang tidak menyenangkan. Sebab, tradisi yang sudah berjalan itu sangat baik," paparnya dalam wawancara dengan Newsweek.
Dia menambahkan bahwa terhentinya tradisi baik itu justru mengirimkan sinyal yang kurang baik bagi masyarakat nasional dan internasional.
Saat ini, menurut Shareef, jumlah umat muslim di AS mencapai 3,3 juta jiwa.
Umat sebanyak itu membutuhkan pengakuan dari Trump dan seluruh masyarakat AS terkait prinsip-prinsip religius yang mereka pegang. (AFP/Reuters/CNN/newsweek/hep/c6/ami/jpnn)
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengucapkan selamat Idul Fitri kepada umat muslim di seluruh dunia lewat tulisan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia