Dongkrak Perekonomian, Kaltim Andalkan Sungai Mahakam

Dongkrak Perekonomian, Kaltim Andalkan Sungai Mahakam
Hariyanto (merah, tengah). Foto: Kemenpar

Sedangkan Kampung Tenun yang terletak di Samarinda Seberang merupakan tempat tinggal para wanita yang penghasilannya bergantung pada kerajinan tenun sarung yang mereka produksi.

Kerajinan ini diperkenalkan oleh suku Bugis yang datang ke kawasan Samarinda pada tahun 1668 silam. Sarung tenun Samarinda diproduksi secara tradisional dengan menggunakan alat tenun sederhana yang disebut dengan gedokan.

Pesona di tepian Sungai Mahakam lainnya adalah Pelabuhan Samarinda dan Kawasan Pasar Pagi. Kedua tempat ini memegang peranan penting bagi perekonomian Samarinda di masa lalu maupun sekarang.

Pasar Pagi terletak di bibir sungai Mahakam dan berdekatan dengan Masjid Raya Darussalam.Sedangkan Masjid Raya Darussalam merupakan masjid terbesar di kota Samarinda dan terletak di bibir sungai Mahakam.

Lokasinya yang berada di bibir sungai ini menjadikan Masjid ini objek utama yang dilihat ketika kapal laut,  terutama dari Jawa dan Sulawesi akan merapat di pelabuhan Samarinda.

”Beragamnya pesona wisata yang bisa dijelajahi membuat Sungai Mahakam menjadi pilihan wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Timur. Dan kapal Pesut Kita hadir untuk memenuhi keinginan para wisatawan yang ingin menyusuri indahnya Sungai Mahakam,” tandasnya. (jos/jpnn)


Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus mengoptimalkan elemen-elemen pariwisata untuk memacu roda perekonomian daerah.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News