Dongkrak Sektor Pertanian, Petani Milenial Harus Turut Berperan

Dongkrak Sektor Pertanian, Petani Milenial Harus Turut Berperan
Webinar Creative Talks Pojok Literasi 'Petani Milenial Dongkrak Ekonomi Sektor Pertanian', pada Selasa (9/11). Foto tangkapan layar

jpnn.com, YOGYAKARTA - Petani milenial mempunyai peran yang penting untuk melakukan terobosan di sektor pertanian.

Transformasi pertanian ke arah digitalisasi dipercaya bisa membantu percepatan perkembangan sektor pertanian.

Hal itu disampaikan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo Septriana Tangkary saat membuka webinar Creative Talks Pojok Literasi 'Petani Milenial Dongkrak Ekonomi Sektor Pertanian', pada Selasa (9/11).

“Saya berharap inovasi dan terobosan melalui reformasi pertanian, intensifikasi produksi, dan peningkatan akses pasar, menjadi upaya nyata yang harus diimplementasikan pelaksanaannya di lapangan secara konsisten untuk mewujudkan kesejahteraan petani," ujar Septriana.

Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim Kementerian Kominfo ini, bermitra dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta secara hybrid (luring dan daring).

Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Syam Arjayanti mengatakan pembangunan di sektor pertanian membutuhkan dukungan dari sumber daya manusia pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

“Adapun inovasi yang membedakan petani milenial dan konvensional tercermin dari matangnya perencanaan bisnis serta kemampuan menganalisa peluang, sehingga tidak menggantungkan diri kepada pemerintah,” kata Syam.

Persepsi generasi muda yang beranggapan bertani itu tidak keren, penghasilan kecil dan tidak tentu, tidak ada jaminan masa depan, kotor dan tidak rapi, tentu saja harus diubah.

Transformasi pertanian ke arah digitalisasi dipercaya bisa membantu percepatan perkembangan sektor pertanian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News