Doni Monardo: WNA dan WNI Masuk Indonesia Wajib Swab Meski Sudah Negatif

Doni Monardo: WNA dan WNI Masuk Indonesia Wajib Swab Meski Sudah Negatif
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Kedatangan pada pintu masuk mancanegara di bandara-bandara Indonesia meningkat, baik itu WNA maupun WNI.

Dari peningkatan itu ditemui 2.102 yang positif Covid-19. 

Perinciannya, sebanyak 1.444 positif pada tes swab pertama, 658 positif saat swab kedua. 

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, swab kedua wajib diikuti bagi siapa saja yang datang dari luar negeri setelah menjalani karantina lima hari, meski pada swab pertama negatif. Karena ada kemungkinan tertulari saat di pesawat.

"Kalau WNI free (gratis karantinanya, red). Kalau WNA mandiri," kata Doni saat rakor bersama Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, Kamis (1/4).

Kepala BNPB itu juga meminta Pemprov Jatim membentuk Satgas Karantina agar tenaga migran yang tiba bisa ditangani secara maksimal dan terkoordinir secara lancar.

Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengetatan jelang kepulangan para tenaga migran.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Kementerian Kesehatan akan dilibatkan dalam penanganan itu.

Tes swab kedua wajib diikuti bagi siapa saja yang datang dari luar negeri setelah menjalani karantina lima hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News