Donor Datang Tengah Malam pun Langsung Operasi
Senin, 01 Februari 2010 – 02:37 WIB
Kesulitan dokter bedah menjadi sempurna ketika nanti ternyata pembuluh darah yang ke liver sudah mengalami trombosis (penyumbatan). Ahli bedah digestif dari Surabaya yang selama di OOTC sangat rajin bertanya, dr Iwan Kristian SpB-KBD (bukan dr Iwan Setiawan seperti tertulis kemarin, maaf) lantas mengajak saya ke dinding samping meja operasi, di mana hasil CT-scan pasien dipampangkan.
Di situ terlihat bahwa pasien tersebut sudah pernah menjalani beberapa kali pembakaran kanker (TACE). Persis seperti Pak Dahlan Iskan, sebelum transplantasi. Selain itu, pasien ini pernah menjalani tindakan pengikisan kanker yang dikenal dengan istilah ablasi. Itu terlihat dari tepian livernya yang sudah tidak utuh lagi, alias cuwil di beberapa bagian.
Jadi, secara medis, sebenarnya pasien ini sudah sangat parah dan tidak layak ditransplantasi karena chance-nya untuk berhasil sudah sangat tipis. Terlepas dari diskusi itu, saya lantas bertanya sendiri dalam hati. Mengapa tim dokter OOTC masih mentransplan pria setengah baya itu kalau memang tingkat keberhasilannya untuk bertahan hidup tinggal sedikit" Ini bisnis atau karena mereka memang mampu mengatasi problem itu" Pertanyaan ini akan saya carikan jawabnya.
Sampai menjelang tengah malam, tepatnya pukul 23.00 waktu setempat, saya belum melihat ada tanda-tanda liver donor tiba. Karena itu, saya memutuskan kembali ke hotel.
Selain melihat proses transplantasi dengan donor hidup, tim RSUD dr Soetomo Surabaya mempelajari transplantasi dengan donor cadaver alias mayat.
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor