Dor! Pelaku Gendam Ditangkap, Lihat tuh Mukanya

Dor! Pelaku Gendam Ditangkap, Lihat tuh Mukanya
Dony (kiri) dan RE, dua tersangka pelaku gendam, saat diamankan petugas Resmob Polres HST Senin (12/11). Foto: MUHAMMAD AKBAR/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

jpnn.com, HULU SUNGAI TENGAH - Petugas Resmob Polres Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel, mengeluarkan tembakan untuk memperingatkan dua terduga pelaku penipuan dengan motif gendam atau hipnotis.

Mereka adalah Dony (35) warga Samarinda dan RE (43) warga Lampihong, Balangan. Suara tembakan itu membuat suasana Pasar Keramat Kota Barabai mencekam Senin (12/11) siang.

Wakapolres HST Komisaris Polisi Sarjaini mengatakan kedua pelaku itu adalah spesialis dalam penipuan dan penggelapan emas dengan menghipnotis korban warga. Mereka sudah biasa beraksi, sebelum kemudian tertangkap di jalan H Hasan Basri Kelurahan Bukat Kecamatan Barabai.

Petugas polisi sendiri telah melakukan penyidikan kurang lebih satu bulan, sesuai dengan laporan korban yang bernama Norhayati (49) pada tanggal 20 September 2018 lalu.

"Dia digendam saat tengah menyapu di depan rumahnya di jalan H Hasan Basri Kelurahan Bukat.Didatangi dua orang tak dikenal menggunakan mobil Avanza warna putih yang menanyakan letak Masjid Sholaha. Anehya ketika diminta ikut, korban pun manut dan masuk ke dalam mobil," terang perwira menengah ini.

Korban kemudian kehilangan emas plus mata kalung dengan berat 55 gram. Tak diam di situ, korban secara aneh melepaskan satu gelang emas seberat 50 gram dan cincin seberat 2 gram dan memberikan kepada pelaku.

"Setelah digasak, korban diturunkan di tengah jalan," paparnya seraya mengatakan kerugian ditaksir menelan kerugian Rp 60 juta rupiah.

Dia juga mengimbau warga untuk tidak menggunakan perhiasan berlebihan ketika di luar rumah atau di fasilitas umum, sebab rentan menimbulkan potensi kejahatan.

Polisi melepaskan tembakan untuk melumpuhkan dua pelaku gendam atau hipnotis yang sudah banyak memakan korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News