Dor! Peluru Polisi Tepat di Betis Mandra
"Anggota langsung menyergap Mandra. Dan benar saja laptop itu hasil curian di SMK 2. Namun Mandra mencoba melarikan diri ketika akan dibawa ke Mapolsek," jelasnya.
Tembakan peringatan yang diberikan anggota pun dicuekin Mandra. Dengan terpaksa, anggota mengambil tindakan tegas untuk melumpuhkannya. Betis kanan Mandra ditembak.
Di RS Anton Soedjarwo (Dokkes) Polda Kalbar, Mandra diberi pertolongan medis untuk mengangkat timah panas yang bersarang di betisnya.
Kepada anggota dia mengaku pencurian itu dilakukan bersama dua rekannya. Modusnya dengan cara memotong kawat pagar dan memutar posisi CCTV yang berada di depan ruang laboratorium komputer.
"Kemudian mereka merusak pintu besi dan pintu kayu ruang laboratorium komputer. Pelaku langsung mengambil laptop dan charger tersebut yang berada di atas meja ruang laboratorium komputer," papar Ridho.
Mandra dan barang bukti masih diamankan di Polsek Pontianak Utara guna dilakukan proses lebih lanjut.
"Mandra dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara di atas lima tahun. Sedangkan dua pelaku lainnya masih kita buru," tegas mantan Kapolsek Pontianak Selatan ini. (oxa)
Polisi terpaksa menembak Mandra lantaran pemuda 30 tahun itu berusaha kabur saat ditangkap.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pencurian TBS Kelapa Sawit Bisa Mengganggu Iklim Investasi di Kalteng
- Momen Brimob Gadungan Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi, Lihat
- Kisah 2 Pemuda Bangkalan Mencuri Motor Polwan, Begini Jadinya
- Adik Kakak Nekat Curi Besi Pagar Kantor Polisi, Begini Penampakannya
- Bapak dan Anak di Kampung Sota Merauke jadi Tersangka dan Ditahan, Ini Kasusnya
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini