Dorna Sport segera Cek Kesiapan Akhir Sirkuit Mandalika Gelar MotoGP

Bamsoet: IMI Aktif Memberikan Dukungan

Dorna Sport segera Cek Kesiapan Akhir Sirkuit Mandalika Gelar MotoGP
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bertemu jajaran Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama jajaran Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan Dorna Sport sebagai organisasi penyelenggara balapan MotoGP akan datang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 28 Maret 2021.

Menurut Bamsoet, kedatangan Dorna Sport itu untuk memastikan kesiapan akhir Sirkuit Internasional Mandalika yang akan dijadikan salah satu tuan rumah penyelenggaraan MotoGP 2021.

Oleh karena itu, Bamsoet berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memanfaatkan even internasional ini untuk mempromosikan ‘Wonderful Indonesia’ di mata dunia.

Bamsoet menegaskan dengan menyelenggarakan MotoGP, Indonesia akan mendapatkan tiga keuntungan utama, yakni dari sisi country branding, tourism effect, dan multiplier effect economy.

“Karenanya IMI senantiasa aktif memberikan dukungan. Dimulai dari pra penyelenggaraan dengan terlibat dalam proses homologasi Sirkuit Mandalika, serta selama penyelenggaraan MotoGP melalui penyediaan medical center serta marshal track," ujar Bamsoet usai bertemu jajaran MGPA di Jakarta, Selasa (2/3).

Turut hadir antara lain CEO MGPA Ricky Baheramsjah dan Chief Strategic Communication Officer MGPA Happy Harinto dan Wakil Ketua Umum Internasional dan Event Judiarto.

Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan dari sisi country branding, Indonesia bisa memanfaatkan TV eksposure dari 207 negara dengan 31.525 jam siaran yang dilihat oleh 1,4 miliar penduduk dunia.

Selain juga memanfaatkan media eksposure melalui 9.454 perwakilan media internasional dan tiga ribu lebih media cetak dari berbagai negara.

Bamsoet menegaskan dengan menyelenggarakan MotoGP, Indonesia akan mendapatkan tiga keuntungan utama, yakni dari sisi country branding, tourism effect, dan multiplier effect economy.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News