Dorong Kasus Cebongan jadi Momentum Sikat Preman
Pimpinan MPR Apresiasi Sikap Transparan TNI
Jumat, 05 April 2013 – 04:40 WIB
Namun Hajriyanto juga berharap peristiwa Cebongan bisa menjadi momentum untuk pemberantasan premanisme. Sebab, bagaimanapun juga peristiwa penyerangan Lapas itu bermula dari terbunuhnya anggota Kopassus oleh para preman.
"Hal ini harus dijadikan momentum berharga untuk memberantas premanisme sampai ke akar-akarnya demi tegaknya hukum dan aturan serta mewujudkan kehidupan bangsa yang bermartabat," ungkapnya.
Buktinya saja kata dia, hanya aparat TNI yang memiliki keberanian untuk membalas aksi-aksi para preman. "Sayangnya, pembalasannya dilakukan secara melawan hukum dan main hakim sendiri," ucapnya.
Senada dengan Hajriyanto, Wakil Ketua MPR, Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi tim investigasi TNI yang telah bersedia secara terbuka menyampaikan hasil investigasinya ke publik.
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Y Thohari memuji hasil kerja Tim Investigasi TNI AD yang telah mengungkap bahwa pelaku penyerangan dan
BERITA TERKAIT
- Berita Duka, 2 Jemaah Haji Asal Kalsel Meninggal di Mina, Berikut Identitasnya
- Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Daerah Bencana dan Terluar di Momen Iduladha
- Eks Prajurit Kodam Brawijaya yang Membelot Jadi OPM Tewas Ditembak Aparat Gabungan
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Bagikan Daging Sapi Untuk Ratusan Warga
- PT. KSP & Krakatau Steel Group Kolaborasi Tebar Hewan Kurban di Cilegon
- Ini Terobosan dan Inovasi Gerakan Serentak Agus Fatoni untuk Sumsel