Dorong PEN Lewat Ekspor, Bea Cukai Jawa Timur I Berikan Asistensi Untuk UMKM
jpnn.com, SIDOARJO - Dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai secara intensif menjalankan berbagai program untuk mendorong ekspor.
Salah satunya adalah pendampingan dalam melakukan proses ekspor terhadap UMKM yang akan mengembangkan usahanya ke mancanegara.
Pada Jumat (9/10), Bea Cukai Wilayah Jawa Timur I menjadi narasumber dalam acara Coaching Clinic UMKM Festival Ekonomi Syariah Jawa 2020 yang diadakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.
Plt. Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I, R. Teddy Laksmana menyatakan bahwa kerja sama yang dilakukan dengan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur ini dilakukan untuk meningkatkan potensi ekspor UMKM di wilayah Jawa Timur.
“Kami juga sering melaksanakan kerjasama dengan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur baik itu dalam kegiatan sosialisasi kepada para UMKM maupun pendampingan untuk pelatihan ekspor. Kami juga berharap dari program-program ini banyak dari pelaku usaha UMKM bisa menjadi eksportir baru,” ujar Teddy.
Dalam kesempatan tersebut, Bea Cukai menjelaskan proses bagaimana cara UMKM dapat melakukan ekspor. Bea Cukai juga mengenalkan beberapa fasilitas kepabeanan yang dapat dimanfaatkan oleh IKM, antara lain Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) untuk IKM.(ikl/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai secara intensif menjalankan berbagai program untuk mendorong ekspor.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BRI Gelar Kembali Gelar Desa BRILiaN 2024, Catat Waktunya
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Berperan Memacu Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan
- Bea Cukai dan Pemda di Sleman & Sulsel Bersinergi Dukung Program Pemanfaatan DBHCHT
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Bea Cukai Tindak Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan, Nilainya Gak Main-Main