Dorong PEN, Pemerintah Pacu Pembangunan KEK di Berbagai Wilayah

Dorong PEN, Pemerintah Pacu Pembangunan KEK di Berbagai Wilayah
Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: dok. Kemenparekraf

jpnn.com, MALANG - Salah satu upaya pemerintah mendorong perekonomian dalam negeri diwujudkan dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di berbagai wilayah di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengunjungi KEK Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/5).

Menurut Sandiaga, KEK Singhasari adalah KEK pariwisata yang berkonsentrasi di bidang ekonomi kreatif. Dia mengatakan wilayah dengan luas sekitar 120,3 hektare itu bakal menjadi Sillicon Valley di Indonesia.

Pihaknya optimistis KEK Singhasari bisa menjadi sebuah pusat perekonomian digital pertama yang ada di Indonesia. Berkaitan dengan proximity, kata dia, pertama KEK Singhasari ini dekat dengan ekosistem ekonomi digital yang sudah eksis di Malang dan sekitarnya.

“Selain itu KEK Singhasari juga dekat dengan Surabaya yang menjadi ekonomi terbesar nomor dua di Indonesia," kata Sandiaga Uno.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Sandiaga akan mengajak perusahaan-perusahaan startup di Indonesia seperti GoTo (Gojek dan Tokopedia), maupun perusahaan teknologi internasional untuk berinvestasi di KEK Singhasari.

Dia berharap KEK Singhasari mampu menghadirkan keterampilan upskilling dan reskilling untuk para milenial, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan sebesar-besarnya.

“Pemerintah akan memberi kebijakan yang tepat sasaran sesuai investor, pengelola, dan UMKM agar mereka bisa ikut tumbuh dan berkembang dengan KEK Singhasari," ujar Sandiaga.

Bea Cukai Wilayah Jawa Timur II dan Bea Cukai Malang turut menyatakan komitmennya untuk menyukseskan KEK Singhasari agar dapat menjadi pendorong pemulihan perekonomian lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News