Dorong Pertumbuhan Pertashop, Pertamina: Semua Pihak Ikut Berkontribusi
Selain itu, imbuh Nicke, dengan mendorong pertumbuhan Pertashop, maka semua pihak juga ikut berkontribusi pada 3 hal.
Pertama, mendorong penurunan emisi karbon karena produk yang dijual di Pertashop adalah produk ramah lingkungan.
Saat ini dari shifting pengguna Premium ke Pertalite, diprediksi terjadi penurunan emisi karbon sebesar 5 juta ton dan pada 2022.
Selain itu, seiring pertumbuhan Pertamax diharapkan penurunan emisi karbon dapat tercapai 12 juta ton.
Kedua, dispenser Pertashop merupakan produksi dalam negeri. Dengan begitu bisa mendorong pertumbuhan TKDN dan sesuai dengan implementasi SDGs no 8, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, membuka kesempatan kerja dan menyeluruh.
Terakhir, Pertashop juga bekerja sama dengan perbankan dan bisa menciptakan new crowd sentra-sentra bisnis di desa, sehingga dana akan bergulir di pedesaan.
Namun tantangan dalam implementasi pengembangan Pertashop di seluruh Indonesia sangat banyak dan sulit jika hanya dilakukan satu pihak.
"Kami memnbutukan bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak termasuk melalui pemberdayaan masyarakat di tingkat Desa," tutur Nicke.
Pertamina belum lama ini membuka peluang kerja sama kemitraan bisnis Petrashop dengan berbagai pihak di antaranya BUMDes, Koperasi, Pesantren hingga pelaku usaha atau UMKM di seluruh Indonesia.
- Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
- Selamat, Pertamina Raih 6 Penghargaan WISCA
- Konsisten Terapkan Budaya K3, Pertamina Boyong 6 Penghargaan Bergengsi dari WISCA
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang