Dorong Produk UMKM Tembus Ekspor dari Wilayah Ini, Bea Cukai Jalin Kolaborasi
“Bea Cukai Langsa akan terus berkomitmen untuk mengaktifkan kembali Pelabuhan Kuala Langsa agar dimanfaatkan sebagai pintu gerbang untuk mengekspor secara langsung hasil-hasil kerajinan dan olahan masyarakat, khususnya yang berbahan baku dari sawit," ujar Hatta.
Untuk mendukung UMKM, Bea Cukai Langsa juga mengadakan asistensi ekspor keliling (Aselink) yang telah dilaksanakan tahun ini.
Sementara itu, dalam rangka pencapaian Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks), Bea Cukai Sintete diundang Balai Karantina Kelas I Pontianak dalam bimbingan teknis akselerasi ekspor komoditas pertanian, pada Senin (3/10) lalu.
Kegiatan tersebut turut dihadiri anggota Komisi IV DPR, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Singkawang, serta PT Apra Nusantara Global.
Hatta menyampaikan melalui sosialisasi dan asistensi ini diharapkan pelaku UMKM dapat mengembangkan produknya ke pasar ekspor yang akan berdampak positif kepada devisa negara.
“Harapannya dapat memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia serta siap menghadapi tantangan ekonomi global,” ujarnya. (mrk/jpnn)
Bea Cukai siap mendukung pengembangan produk UMKM tembus ekspor dari 3 wilayah ini melalui kolaborasi dengan berbagai pihak
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai: Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar, Denda Terhindar
- Bea Cukai dan Pemda di Sleman & Sulsel Bersinergi Dukung Program Pemanfaatan DBHCHT
- Bea Cukai Tindak Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan, Nilainya Gak Main-Main
- Bea Cukai Jalankan Monitoring dan Evaluasi di Jawa Timur dan Bali
- Kinerja APBN On Track di Triwulan 1 2024, Penerimaan Bea Cukai Telah Capai Rp 69 T
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran