Dosen Farmasi Unsoed Diduga Gabung ISIS

Dosen Farmasi Unsoed Diduga Gabung ISIS
Ilustrasi.

"Iskandar Sobrie memang pernah tercatat sebagai dosen di Jurusan Farmasi. Sejak Juli 2014 sudah tidak lagi mengajar tanpa alasan yang jelas," kata Ketua Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan, Dhadang Wahyu Kurniawan, kepada wartawan, Jumat (8/1).

Menurut Dhadang, terakhir Sobrie mengajar  20 Juni 2014. "Kami mengajukan penghentian dengan tidak hormat karena tidak mengajar tanpa keterangan yang jelas. Dan kami mengajukannya kepada kampus sesuai dengan PP 53 tentang pegawai negeri sipil," jelasnya.

Dia mengaku, memang tidak pernah mengetahui kabar Sobrie. Namun, ia mendengar selentingan, pergi ke luar negeri.

Dalam kehidupan sehari-hari di kampus, Sobrie termasuk orang yang tidak suka berbicara terlalu banyak. Sejak awal pendirian jurusan Farmasi, Sobrie sudah menjadi pengajar. "Pak Sobrie bicaranya seperlunya, memang bawaan orangnya seperti itu, efektif dalam berbicara. Dia termasuk dosen muda di tempat kami," katanya. (tya)

PURBALINGGA - Lama menghilang, dosen farmasi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Iskandar Sobri diduga kuat bergabung dengan kelompok militan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News