Dosen UIN Sultan Hasanudin Menyoroti Pentingnya Belajar Islam Secara Metodologis dan Bersanad

Dosen UIN Sultan Hasanudin Menyoroti Pentingnya Belajar Islam Secara Metodologis dan Bersanad
Dr. Muhammad Sofin Sugito dalam acara Inspirasi Sahur: Islam dan Kebangsaan yang ditayangkan di akun YouTube BKNP PDI Perjuangan, Jumat (7/5). Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Pendakwah Dr. Muhammad Sofin Sugito mengatakan saat ini muncul kecenderungan generasi muda belajar agama Islam secara otodidak, namun tidak memerhatikan metodologi-metodologi dalam beragama.

Hal tersebut diulas oleh Dr. Muhammad Sofin Sugito dalam acara Inspirasi Sahur: Islam dan Kebangsaan yang ditayangkan di akun YouTube BKNP PDI Perjuangan, Jumat (7/5).

Dosen UIN Sultan Hasanudin Serang Banten ini menuturkan, di dalam Islam, keberagamaan itu seyogyanya didasarkan dengan ilmu.

Allah SWT sangat menekankan hal tersebut dengan firmannya yakni, jangan sekali-kali engkau berpendapat dan memberi keputusan tanpa dasar ilmu.

“Berpendapat atau melakukan tafsir itu memiliki resiko karena nantinya akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Rasullullah SAW, memiliki murid, dia mewariskan ilmunya kepada muridnya tersebut, kemudian turun hingga ke para ulama,” imbuhnya.

Pengajar Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences ini menyampaikan dari ulama, seringkali muncul kaidah-kaidah yang disebut sebagai metodologi agar lebih mudah dipahami dan dapat dipertanggunghawabkan kepada Allah SWT dengan baik.

“Dalam hadis Nabi dinyatakan bahwa Allah yang menghendaki seseorang hamba dengan kebaikan maka ia akan dipintarkan dalam majelis ilmu. Ilmu itu tidak bisa diperoleh kecuali harus belajar dengan guru untuk memperoleh pemahaman tentang. Karena manusia tentu tidak mungkin mempelajari sesuatu dari hal yang kosong, akan tetapi harus dari sumber informasi yakni guru,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa pentingnya bersanad atau berguru salah satunya adalah untuk memverifikasi informasi.

Dosen UIN Sultan Hasanudin Serang Banten ini menuturkan, di dalam Islam, keberagamaan itu seyogyanya didasarkan dengan ilmu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News