DPD Dukung Upaya Kementan Kembangkan Produk Olahan Berbahan Dasar Singkong

DPD Dukung Upaya Kementan Kembangkan Produk Olahan Berbahan Dasar Singkong
Ilustrasi: Petani menanam bibit singkong di tanah yang telah dipupuk menggunakan limbah abu batu bara dari PLTU Ombilin di Desa Sijantang Koto, Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat, Kamis (17/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/wsj

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI utusan Sumatra Barat, Emma Yohanna meyakini ubi kayu atau singkong memiliki potensi besar dalam industri produk makanan nasional.

Sebab, selain makanan sehat, singkong juga memiliki cita rasa tinggi yang bisa diolah menjadi berbagai macam produk siap saji.

Karena itu Emma mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mengembangkan makanan lokal, terutama produk olahan berbahan dasar singkong sebagai makanan lokal sehat dan berkualitas.

"Sekarang konsorsium bisnis di Minangkabau (Sumatra Barat) mulai membuat mi Minangkabau yang semua bahan bakunya terdiri dari Mocaf (Singkong)," ujar Emma, Selasa (13/7).

Produsen makanan olahan lokal di Sumbar masih kerja sama dengan perusahan di Jawa Tengah.

Namun, Emma meyakini akan lahir unit-unit usaha dari pelosok desa.

"Industri atau pabrik Mocaf itu belum ada di Sumbar, baru ada tahun depan direncanakan keperluan awal itu 500 hektare. Kalau saat ini masih kerja sama dengan Jawa Tengah," ucapnya.

Sebagai informasi saja, produk olahan makanan Minangkabau saat ini berupa mi instan yang memiliki varian rasa gulai tunjang, gulai cencang dan varian rasa rendang.

DPD mendukung sepenuhnya upaya kementerian pertanian mengembangkan produk olahan berbahan dasar singkong.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News