DPD Dukung Upaya Kementan Kembangkan Produk Olahan Berbahan Dasar Singkong

Anggota komite II lainnya Stefanus Liow, juga mengapresiasi upaya dan kerja keras jajaran kementan terhadap peningkatan produksi pangan, baik lokal maupun nasional.
Menurut Stefanus, kinerja tersebut sangat luar biasa karena memiliki kontribusi besar terhadap perbaikan ekonomi nasional.
"Selain makanan lokal, yang juga menjadi perhatian saya saat ini adalah banyak usulan dari rakyat untuk mengembangkan bunga Krisan sebagai bunga yang berpotensi ekspor, terutama ke Jepang," katanya.
Senada, Guru Besar Universitas Jember Prof. Achmad Subagio mendukung gerakan diversifikasi pangan lokal sebagai kekuatan dalam membangun sektor pertanian masa depan.
Bisa dimulai melalui olahan ubi kayu karbohidrat seperti singkong.
"Kita tahu ada mocaf dari bahan dasar songkong. Kemudian ada gaplek dan tapioka yang juga sama-sama dari singkong. Belum lagi akar dan daun yang bisa digunakan untuk olahan kimia dan makanan lainnya," katanya.
Subagio mengatakan, komoditas singkong memiliki potensi bisnis yang sangat luar biasa, terutama dalam memenuhi kebutuhan pasar ekspor untuk produk olahan mocaf.
Bahkan, Subagio menyebut singkong adalah kekuatan sekaligus karakter produk makanan bangsa Indonesia.
DPD mendukung sepenuhnya upaya kementerian pertanian mengembangkan produk olahan berbahan dasar singkong.
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan